Wednesday, January 11, 2012

Waktu vs Malas

assalamualaikum
just my opinion, why we should appreciate the time, and use the best time. ...... 



menjadi hal yang clasic kalau berbicara tentang waktu semua orang secara umum mungkin telah tahu bahwa dalam sehari ada 24 jam, dalam seminggu ada 7 hari dan dalam sebulan 30 hari, dan seterusnya. benar kalau kita berpikiran dan berkakulasi tentang waktu. tapi,  masih banyak orang yang selama ini penulis  amati belum tahu apa subtansi dari waktu tersebut.

pemahaman seseorang tentang waktu dan menghargai waktu tersebut, sangat tergantung dari apa yang melatarbelakanginya, bila ia adalah orang yang sibuk dan orang yang bekerja di Bursa Effect, maka setiap detik waktu berlalu sangat berharga. dan tentuya sangat berbeda dengan orang yang penganguran yang merasa ingin sekali waktu itu berjalan cepat. tapi pada articel ini bukan subjeck itu yang mau dibahas dan mau saya opininkan. tetapi saya hanya mau menggarisbawahi dari waktu sehari 24 jam bagaimana kita menciptakan kualitas waktu yang bisa bermanfaat, apa implikasinya nanti dan mungkin kah hal tersebut bisa di lakukan.

mungkin sejak dari zaman dahulu telah ada istilah bangunlah nak di pagi hari, karena di pagi hari segala keberuntungan akan datang padamu, suatu nasehat clasisc yang kita sering dengar yaitu "kalu bangun siang rezeki sudah di patok ayam duluan". memang benar adanya hal tersebut. sejak dari dulu sebenarnya kita telah diberi tahu dan diajarkan bahwa menghargahi waktu dengan bangun pagi akan menciptakan banyak peluang dan rezeki akan lebih mudah didapat.

ada yang menarik bila kita melihat pada suatu negara yang sangat maju seperti negara  Japan, disana ada suatu pemahaman bahwa, tidur dalam sehari cukup dengan 5 jam saja, dan sisa waktunya di lakukan untuk beraktifitas yang bermanfaat seperti belajar, belajar, belajar. dalam arti kata belajar dalam pemahaman masyarakat Japan bukan kita harus terus duduk di depan buku, membaca trus sampai habis. tapi makna balajar itu ada segala tindakan yang dilakukan secara benar dan setiap tindakan tersebut memilii makna dan dapat bermanfaat.

mungkin contohnya adalah di dalam rumah ada genteng yang bocor, secara umum kita tidak memiliki ketermapilan memperbaiki genteng tersebut. tetapi dengan sendirinya kita memberanikan  membetulkan sendiri, dan pada akhirnya tanpa ia sadari  telah belajar bagaimana memperbaiki genteng tersebut. jadi intinya segala sesuatu aktivias yang dijalani ada menfaatnya dan tentunya anda juga menjadi menghargahi waktu.

musuh utama dari pemanfaatan waktu adalah malas(tidur), sudah menjadi rahasia umum bila kita melihat, banyaknya pemahaman bahwa, "dari pada pusing lebih baik tidur", "udah tidur aj, mukin entar dapat hidayah". yah, itulah yang sering kita temui di dewasa ini, dan penulis tidak memunafikan bahwa hal tersebut pastinya terjadi di penulis sendiri dan tentunya pada setiap orang.

berbicara tentang tidur sebenarnya, banyak manfaat dari hal tersebut, tapi adanya suatu pemahaman yang mengatakan tidur dalam sehari harus 8 jam, sebenarnya hal tersebut ada benarnya tetapi menurut penulis kalau tidur terlalu lama menimbulkan effect malas. dan harus diakui memang tidur dengan 8 jam sehari, saat bangun tubuh menjadi segar dan sehat. tapi kalau kita melihat apa  kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang dalam sehari hanya tidur 5-4 jam. dan ia memanfaatkan waktunya dengan beraktivitas yang bermanfaat.

secara psikologi sebenarnya manusia itu memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, hanya saja dalam memberdakannya kita sering terbawa oleh namanya nafsu, dan pada akhirnya benar atau salah tersebut dikalahkan oleh nafsu. begitu pula dalam memanfatkan dan mengunakan waktu telah bisa membedakan aktivitas yang bisa bermanfaat ataupun tidak bermanfaat tergantung kepentingan yang melatarbelakanginya.

kesimpulan terakhir penulis mau mengatakan sebenarnya segala tindakan yang kita lakukan itu ada menafaatnya, tergantung hal tersbut bisa berguna atau tidak untuk kita sendiri, begitu pula memanfaatkan waktu apa pun kegitannya,  sebenarnya baik dan janganlah waktu dihabiskan untuk tidur, lebih baik berkativitas (apa saja) dari pada menghabiskan waktu dengan tidur.

No comments:

Post a Comment