this time i wanna share my experiance during KKNM Banjarharja. actually this artikel was long time ago i wanna wrote it, just this time i have time. so dont waste time, let see it
setiap mahasiswa pastinya pernah merasakan atau akan merasakan bagaimana saat kkn, karena memang hal tersebut diwajibkan kepada setiap mahasiswa mengabilnya untuk rencana studi. dari artinya sendiri secara simple kkn yaitu kuliah kerja nyata, yang dimana mahasiswa dituntut mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah di kehidupan masyarakat dan pastinya mahasiswa disini bukan untuk mengajari masyarakat tapi bersinergi bersama masyarakat untuk bahu-membahu mensejahterahkan kehidupan bersama. (belajar bersama masyarakat)
dari awal pembekalan kkn sudah diberitahukan bahwa dalam proses kkn, mahasiswa bukanlah dewa yang lebih tahu dari masyarakat dan mahasiswa bukan lah pihak yang bisa mengubah sesuatu menjadi sekejap. dosen pembimbingpun berulang kali mengantakan dalam menjalanakan program kemasyarakatan bukan uang yang menjadi patokan progrm itu akan berjalan ataupun berhasil. tapi disini bagaiaman mahasiswa dilatih untuk mengoptimalkan dana yang sedikit dan dikombinasikan musyawarah mufakat serta di support dengan kearifan lokal.
semua orang pasti tahu masyarakat desa adalah masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai kegotongr oyongan dan kekeluarggan. so jadikan sumber daya tersebut menjadi alat untuk menjalankan program. dosen juga sangat menganjurkan bahwa program dengan bentuk pembangunan fisik bukanlah solusi untuk melatih masyarakat untuk sejahtera. tapi dengan cara belajar bersama pastinya masyarakat akan termotivasi untuk maju dan sejahtera.
ada hal yang menarik dari kkn kali ini, penulis mendapatkan info bahwa dahulunya dalam kegitan kkn itu. waktu yang diberikan bukanlah 1 bulan tetapi 3 bulan. sungguh sulit dibayangkan waktu yang diberikan sungguh sangat panjang, dan pastinya program yang diberikan pasti harus benar-benar tepat dan effectip.
menurut penulis waktu yang diberikan selama 1 bulan di rasa kurang cukup untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. penulis kira waktu 2 bulan sangat pas. tapi pastinya dengan semakin lama waktu kkn semakin besar pula ongkos kehidupan disana. tapi hal tersebut bukan menjadi halangan tergantung kepada individunya bagaimana memanange keuangannya.
menurut penulis waktu yang diberikan selama 1 bulan di rasa kurang cukup untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. penulis kira waktu 2 bulan sangat pas. tapi pastinya dengan semakin lama waktu kkn semakin besar pula ongkos kehidupan disana. tapi hal tersebut bukan menjadi halangan tergantung kepada individunya bagaimana memanange keuangannya.
awal cerita pada saat kkn kali ini, penulis berserta teman-teman sejurusan, merencanakan tempat kkn yang sama dan tentunya mencari tempat yang tidak jauh dari objek wisata. pada akhirnya terpilihlah daerah ciamis. daerah ciamis terkenal karena daerah tersebut tidaklah jauh dari daerah wisata pantai pangandaran dll. so karena hal tersbut telah terencanakan dengan matang, tidak heran wilayah ciamis banyak mahasiswa dari FISIP. ha ha
pada saat sebelum kkn berlangsung telah terjadi dinamiaka pepective dikalangan mahasiwa, karena itu penulis telah menanti dan bersemagat akan segala kegitan kkn, pastinya banyak hal dan pelajaran yang bisa dipetik dari kegitan kkn tersebut, yang tentunya takan pernah didapatkan di massa bangku kuliah.
sebelum keberangkatan penulis meliahat banyak dari mahasiswa yang dibuat repot dan takut akan kkn, mereka berpikir kegitan kkn tidak ubahnya sebagai kegitan yang membosankan dan ada pula yang berpikiran sebagai media berlibur. memang hal tersebut tidak bisa disalahakan karena setiap orang memiliki motivasi sendiri-sendiri dalam melakukan sesuatu.
sebelum keberangkatan penulis meliahat banyak dari mahasiswa yang dibuat repot dan takut akan kkn, mereka berpikir kegitan kkn tidak ubahnya sebagai kegitan yang membosankan dan ada pula yang berpikiran sebagai media berlibur. memang hal tersebut tidak bisa disalahakan karena setiap orang memiliki motivasi sendiri-sendiri dalam melakukan sesuatu.
secara singkat selam proses kkn berlangsung selama 1 bulan, penulis mendapatkan pelajaran tentang arti kehidupan dan pastinya itu tidak ada di mata kuliah. memang disaat kkn berlangsung penulis dibuat kesal terhadap teman -teman kkn yang berbeda pandangan dan mencoba menjatuhkan program yang telah direncakanan, tapi penulis tahu bahwa itulah seninya dan dinamika dalam memanage sekumpulan individu. dibutuhkan mufakat bersama dan kesabaran untuk menghadapinya. tapi secara keseluruhan penulis memaafkan dan meminta maaf atas kesalahan tersebut. he he
sebenarnya banyak cerita dan mungkin bisa sangat panjang bila kisah-kisah di dalam kkn di ceritakan semua, tapi penulis hanya bisa berkesimpulan penulis mau sekali lagi mengulang dan mengikuti kegitan kkn kalau memang itu bisa terjadi.....
sebelum menutup penulis mau berbagi fhoto kenangan, mungkin suatu hari bisa mengigat massa kkn dulu. dan suatu hari nanti nisa reunian bersama anak-anak kkn. pastinya telah menjadi orang-orang yang sukses.
fhoto di depan kantor kepala desa |
fhoto di depan rumah kepala desa |
No comments:
Post a Comment