Tuesday, January 10, 2012

CHILD SAFE GUARDING AND PROMOTING WELFARE

assalamualaikum
actually this is the first posting i had  in 2012, how about this content is, just share my task report in lecture. i thought this could be usefull for my friend and everyone have interested in children and social work. just share......



sebelum kita memulai dan melihat hasil dari laporan yang penulis  buat, alangkah baiknya penulis menjelaskan sedikit tentang apa sebenarnya postingan ini. postingan ini adalah hasil praktikum mata kuliah children and social work, yang dimana penulis berkerja sebagai konselor di sebuah panti asuhan yang tidak jauh dari kampus UNPAD Jatinagor, dan sebenarnya pada articel ini hanya membahas laporan identifikasi atau bahasa kerennya assessment, motivasi dari postingan ini hanya berbagai kepada teman-teman yang tertarik dalam bidang micro dan spesipiknya pada children, sebagai bahan literature.



Gambaran Singkat Client
Client  adalah anak yang berusia 10 tahun dan lahir di Bandung 1 juli 2001, bersekolah di SDN Kanaga kelas V . Client berasal dari pasagan bapak Ujang dan ibu Titin. Karena keluarga yang mengalami kesulitan  ekonomi, pada tanggal 1 juni 2011 client dikirimkan ke panti asuhan Riajadul Jannah.

Nama                       : xxxxxxxxxxxxx
Alamat                      : Desa lamajang Kec. Pangalengan Bandung
Tempat/Tgl Lahir     : Bandung 1 juli 2001
Hobi                          : Bermain (lompat tali, hula hup), Membaca
Cita-Cita                  : Dokter
Ayah                         : Ujang
Pekerjaan                : Buruh
Ibu                             : Titin
Pekerjaan                : IRT
Saudara                   : 1. Wina (menikah, tinggal di Cilenyi)
                                    2. Kikin  (sekolah pesanteren di Jakarta)
                                    3. Dede (sekolah SMP di Garut)
                                    4. Bena (umur 3 tahun)

Parenting Capasity
     1. Basic care
Dari hasil pengamatan dan interview,  dalam pemenuhan kebutuhan dasar client dapat diketahui, client mendaptkan makan tiga kali sehari (pagi, siang, malam). Serta lauk pauk yang tersedia adalah nasi, sayur-sayuran, tahu, tempe, telur, daging dll. Client juga mengatakan kadang-kadang pihak panti memeberikan susu kepada client dan anak panti yang lain.

Pemenuhan kebutuhan sekolah, menurut sumber yang dapat dipercaya. Pihak panti memberikan fasilitas perlengkapan sekolah seperti baju, alat tulis, buku, dll. Pihak pantipun memberikan uang ongkos kesekolah kepada client sebesar Rp. 1.000-/perhari setiap anak di panti.

Menurut client dalam satu kamar terdiri dari 3-2 orang anak, dan satu kamar dengan client adalah teman sebayanya yaitu devi dan dian. Pengakuan client juga mengatakan ia biasanya melakukan kegiatan belajar selesai sholat isa.

       2Ensuring Capasity
Menurut pengakuan pak  Ido sebagai salah satu pengasuh di pandi, pihak panti selalu memberikan dan langsung mengurus. Bila dimana ada anak panti yang sakit atau bermasalah di sekolah. Pak Ido juga menambahkan bahwa biasanya bila terdapat anak-anak panti yang tidak sehat akan langsung dibawa kerumah sakit ataupun puskesmas. Menurut pak Ido selama ini alhamdulilah anak-anak panti belum pernah mengalami sakit yang berat, paling barter demam, flu, dan batuk.

Pak Ido juga menegaskan bahwa pihak panti juga bekerja sama dan saling memonitor perkembangan anak di sekolah, ia mengatkan pihak panti dalam 1-2 bulan sekali mengunjugi sekolah untuk mencari tahu perkembangan si anak.

Di panti sendiri terdapat empat orang pengasuh pak Ido, Istri pak Ido, Teh Sari, dan Pak Tatang.  Pengakuan dari client sendiri, ia mengatakn tinggal di panti, ia cukup senang, dikarenakan ia bersama teman-teman dan lingkungan islam di panti sendiri.

       3. Emotional Warmth
Dari hasil pengamatan penulis selama melakukan proses observasi. Kebutuhan emotional warmth yang diberikan pihak panti memang ada seperti pemerian kebutuhan dasar, pemberian bimbingan islam, dan penanaman nilai ahlak. Tapi hanya saja dikarenakan jumlah anak di panti yang berjumlah 30 anak, sedangkan pihak pengasuh hanya ada 4 orang. Hal tersebut sungguh tidak sebanding. Dan tentunya pemberian emotional warmth tidak secara menyeluruh

Pak ido juga mengatakan dalam mengurus anak-anak yang jumlahnya 30 anak, dirasa sangat sulit untuk memperhatikan dan membimbing mereka satu persatu. Ia juga mengatakan ia sering memberikan intruksi kepada anak-anak panti yang lebih dewasa untuk bisa menjadi pembimbing dan memperhatikan adik-adiknya yang lebih kecil.

Selian itu teh sari juga mengatakan bahwa, kadang kala memang pemberian kehangatan dan kasih sayang lebih baik dari orang tua kandung si anak, tapi pihak panti berusaha sebiak mungkin memberikan jalan yang terbaik. Seperti memberikan kenyamanan dan rasa kekeluargaan di dalam panti.

       4. Stimulant
Dari hasil interview, penulis mendapatkan info bahwa. Client dalam keseharian mendapatkan stimulant dari panti, seperti mendapatkan bimbingan sekolah dari para kakak-kakak yang ada di panti, biasanya client bila mendapatkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas dari sekolah, kakak-kakaknya melakukan bimbingan dan menemani proses pengerjaan tugas tersebut.

Pak ido juga mengatakan, pemerina stimulant khususnya di panti. Dilakukan dengan sesuai ajaran islam. Anak-anak panti diajari bagaiman bertingkah laku, berbicara, bertindak sesuai dengan kaidah ajaran islam. Anak panti diajarkan nilai, norma dan aklak yang baik. Setipa ank wajib melakukan sholat 5 waktu, berpuasa, dll.

       5. Guidance And Boundaries
Menurut pak ido dan teh sari, pihak panti memberikan bimbingan kepada client dan anak-anak panti berlafaskan islam. Mereka di berikan pembelajaran dan pemahaman keislaman, dan tentunya hal-hal yang melangar dijauhkan dari anak-anak panti.

Pak ido juga menambahkan, bahwa ia sering memerikan masukan dan perintah kepada anak-anak panti yang lebih tua ajar mengajari dan membimbing adek-adek mereka. Pak ido juga mengatakn kakak-kakak yang ada di panti menjadi panutan bagi adeknya.

       6. Stability
Menurut penulis berdasarkan hasil interview, client dalam keseharian di panti turut aktip dalam kegitan panti. Menurut teh sari, client adalah nak yang baik sejak pertam masuk panti, ia tidak menunjukan permasalahan dan anaknya baik, client di anggap teh sari adalah anak yang rajin.

Di panti sendiri terdapat menurut pak ido, anak- anak secara rutin diberikan pemenuhan kebutuhannya. Pak ido juga mengatakan untuk proses dana dalam membiayai panti, selama ini tidak terjadi masalah. Alhamdulilah dana yang ada cukup dan dapat memberikan pemenuhan kebutuhan anak-anak panti.

Child Development Needs
     1. Health
Dari hasil pengakuan client, ia mengatakn ia memiliki penyakit maag, tetapi hal tersebut terjadi bila ia telat makan, dan client juga mengatakan bahwa pernah ia di bawah ke puskesmas karena penyakit maag.dan alhamdulilah ia mengatakn bahwa sekarang ia sehat saja selam di panti.

Pak ido juga mengatakan bahwa client selam tinggal di panti tidak megalami sakit yang berat. Paling masuk angin dan batuk pak ido megatakan lagi. Tentuny apak ido mengatakan bahwa bila ada ada yang sakit di panti pihak panti pasti langsung membawa anak tersebut ke puskesmas atau ke dokter.

      2.  Education
Menurut pak ido kebutuhan akan pendididkan setipa anak panti, akan dibiayai oleh panti sampai si anak lulus kuliah. Pak ido juga mengatakan pemenuhan kebutuhan pendidikan client sama seprti anak-anak lainya, tidak ada diskriminasi semua anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik

Penulis juga mendapatkan data dari client sendiri bahwa, client sangat menyukai mata pelajaran matematika dan ia kurang begitu mengerti pelajran bahasa inggris dan IPS.client juga bercerita selama disekolah SDN Kanaga, ia tidak pernah mendaptkan masalah ataupun membuat masalah.

3. Emotional Behavior Development
Dari hasil interview pak ido dan teh sari, penulis mengetahui bahwa client adalah anak yang baik, selama tinggal di panti, client selau turut berkontribusi dan ia juga ragin mengerjakan piket rutin.

Dalam keseharian dari pengamatan penulis, client adalah anak yang periang, karena ia selalu bermain bersama-teman-temanya di saat penulis bekeunjung ke panti. Dari tutur dan sikpa client adalah anak yang baik. Dari pengakuan teman sebayanya juga megatakan client adalah anak yang selalu membantu teman dan bersikpa baik sesama.

Penulis juga bisa memaklumi bila client orangnya pemalu bial diajak interview, dikarenakan anak seumuran client memang masih tumbuh dan berkembang.

      4. Identity
Client adalah anak yang berasal dari keluarga yang berkebudayaan sunda, dan tentunya dalam bersikap dan bertutur kata, ia sopan dan lembut, khas orang sunda. Client menganut ajaran islam, serta ia juga mengunakan jilbab dalam kesehariannya.

Client juga fasih berbasa sunda dan berbasaha indonesia ia juga cukup lancar.menurut sumber yang dapat dipercaya. Client adalah anak yang rajin dan mengerti kebersihan. Client adalah anak yang suka akan kerapian. Ia mandi, merapikan temapt tidur, dan piket rutin.

Client juga bercita-cita kelak inginmenjadi dokter, dikarenakan ia ingin menolong orang-orang yang sakit.meliaht dari penampilan keseharian client penulis beragapan memang klien adalah anak yang rapi dan baik.

       5.   Family And Social Relation
Client adalah anak dari pasaangan bapak ujang dan ibu titin, kelaurga ini tinggal di pengalengan bandung. Bapak client hanyalah seorang buruh dan ibu client adalah ibu rumah tangga biasa. Client memilki 4 saudara. Memang dikarenakan kesulitan dalam perekonomian client dikirimkan ke panti.

Sebelum client tinggal dipanti, kakak client yang lebih besar telah tinggal di panti riajadul jannah. Dan menurut client sendiri ia adlah saudara sepupu dengan temannya dian. Dikarenakan ibu client menikah lagi dengan pamannya si dian. Bapak kandung dian tidak tahu lagi kabarnya. Semenjak client kecil sudah ditinggalkan.

      6.   Social Present
Dari hasil pengamatan penulis bisa digamabarkan, client adalah anak perempuan yang berusia 10 tahun, yang berkulit sawo matang, mengenakan jilbab dalam kesehariannya. Client dalam bertingkah laku dan berucap dengan baik dikarenakan ia berasal dari kebudayaan sunda.

Dari keseharian sendiri client turut aktip dalam kegitan panti, seprti shol;at, nagaji dll. Serta client juga mengatakan bahwa ia suka mengikuti kegiatan sekolah seprti olaraga voli dan bernyayi.

Dari pendapat pak ido tentang perkembangan client selama tinggal di panti, ia mengatakan tidak ada hal yang salah, client tumbuh dan berkembang dengan baik.

      7.   Welfare Skill
Dari hasil interview dengan client, ia mengatakan bahwa sangat suka bernyayi tapi hanya saja ia belum memiliki keberanian untuk tambil di khalayak banyak. Client juga suka bermain lompat tali dan hula hop, kegitan itulah yang sering dilakukan di sore hari.Client juga mengakui bahwa ia tertarik denganmata pelajarn matematika dan kurang begitu paham dengan mata pelajaran bahasa inggris. Menurut penulis secara umum tumbuh kembang client terlibaht baik dan tidak ada hamabtan, dan interaksi client dengan lingkungan terjadi dengan lancar. Sedangkan bila ditinjau dari aspek mental, client sama sepreti anak-anak yang sebaya dengannya. Menurut teh sari juga, client adalah oanak yang mandiri, ia terbiasa dalam menyusun, merapaikan dan meangatur dirinya sendiri. Lanjut kata teh sari client juga terbiasa melakukan sesuatu tanpa harus disuruh.

Family And Envirotment Factor
     1.   Community Resources
Dari hasil pengamatan penulis untuk keadan panti sendiri, penulis rasa cukup, panti memiliki ruang bermaian, ruaang santai, perpustakaan, mesjid, arena permaianan. Serta memiliki fasilitas olaraga seperti meja ping pong dan bola.

Panti riajadul jannah terletak di daerah sayang, dan berdektan denga pemukimana masyarakat. Di dekat panti terdapat SD dan di depan bagunan panti terdapat tanah lapang dan kebun. Lingkungan panti yang jauh dari hiruk pikuk modernisasi jatinaor, memberikan ketenangan dan damai anak-anak panti.

Clinet memilki teman bermian di panti, ia adalah teman sekamar dari client. Tapi secara umum client bermain dan berinteraksi dengan semua oran gyang ada di panti. Client dalam mengisi waktu sore hari biasanya mealukana aktivitas bermain seperti lompat tali, hula hop, dan bermain bola.

      2.   Family Social Integration
Dari hasil pengamatan penulis, keberadan panti yang dekat dengan pemukiman warga, serta berdekatan denga universitas. Memberikan dampak positip bagi panti itu sendiri. Serin gkali pihak universitas berkunjung ke panti atau mengundang anak-anak panti dalam acara kampus.

Sudah sejak lama para mahasiswa unpad sering bekerja sama dengan panti, peihak mahasiswa melakukan praktek disana dan secara tidak langsnung dapat memberikan pengaruh positp kepada anak –anak panti.

Panti riajdul jannah sendiri telah banyak dikenal oleh banyak di skeitar jatinagor. Diakrenkan panti ini dahuluny apendirinya adalah profesor dari unpad. Secara umum lingkungan sekitar panti asuhan baik dan tidak terjadi hal-hal yang bisa mengancam ataupun mengangu panti itu sendiri.

      3.   Income
Dari hasil interview dari pak ido, ia mengatakan bahwa pendanaan dalam menjalankan panti berasak dari donatur, dari pemerintah, hibah, sedekah. Unutk rincian dana tersbut pak ido tidak dapt menjelaskan.Ia juga bersukur selama ini tidak ada masalah dalam  pendanaan.

     4.   Employment
Dari penjelasan pak ido, tentang pendanan. Ia mengatakan untuk besaran dan penglaokasian dana itu pak tatang yang mengurus dan tidak etis kalau dibicarakan.

      5.   Housing
Dari hasil pengamatan penulis keadaan panti secara umum cukup menunjang dan memiliki fasilitas. Seperti mesjid, ruang makan, toilet, raung tamu, ruang bermain, ruang belajar, dll.

Di panti riajadul jannah sendiri terdapat 30 anak, 20 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Setiap anak menempati kamr dan dalam satu kamr biasanya terisi 3 sampai 2 anak. Pengamatan penulis meliaht keadan kamar di panti, cukup baik, terdapat ranjang yang bertingkat dan ada yang tidak bertingkat. Fentilasi setipa kamar jauga baik. Dan setipa kamr disediakan meja belajar dan lemari pakaian. Bila dlihat ukuran kamar, penulis rasa diras cukup untuk anak –anak yang berusia 8-20 tahun.

Di panti terdapat 4 pengasuh, tapi secara umum anak panti yang telah dewasa diharpakan dapat membimbing adik-adiknya.

      6.   Wider Family
Dari hasil wawancara kepada pak ido dan teh sari serta pak tatang, selama ini secara umum, anak panti tidak mengalami onflik berkepanjangan. Memang dikaui kadang ada perkelahiankecil antara anak-anak. Dan hal itu iasa karena anak-anak masih memilki ego dan aktip.

Pak ido juga mengatakan bahwa jumlah anak dan bangunan panti sendiri sudah cukup menampung. Secara khusus anak panti satu sama lain adalah bagaikan satu keluarga.

      7.   Family Housing And Fungctioning
Dari data yang di dapat, client adalah anak yang berasal dari keluarga yang memang mengalami kekurangan. Ayahnya hanay seorang buruh dan sedangkan ibuny hanya ibu rumah tangga biasa. Sejarahnya dahulu kaka client yang pertama tinggal di panti, kemudian pada tanggal 1 juni 2011 client dikirim ke panti asuhan dikarenakan kesulitan ekonomi.

Clinet tinggal di panti kurang lebih 5-6 bulan, dari apa yang terjadi sekarang, client sudah bisa beradapatasi dan berkontribusi di panti. Secara umum rasa kekeluarggan yang ada di panti telah membuat client merasa kerasaan tinggal disana.

1 comment:

  1. Gambling Sites - JT Hub
    JTG has a diverse selection of casino games, 인천광역 출장샵 including blackjack, roulette and live dealer games. 부천 출장샵 The website 강릉 출장샵 boasts 나주 출장샵 over 서울특별 출장샵 550 games, including blackjack,

    ReplyDelete