assalamualaikum
actually this post is the
one another task in my lecture, like last time i just wanna share about
it, and perhaps somebody have interested in children and social work then
can use it as reference......
seperti biasa di awal penulis menjelaskan sedikit apa substansi
dari articel ini, articel ini adalah hasil dari praktikum penulis dalam mata
kuliah human behaviour and social envirotment, dimana penulis melakukan
analisis seorang client. pada analissis ini ditunjukan untuk melihat sejauh
mana lingkungan sekitar client dapat mempengaruhi perilaku client.
Gambaran
Singkat Client
Client adalah seorang anak perempuan yang berumur 10 tahun, ia
lahir di Garut padan 2 Mei 2001. Dan bersekolah di SDN Kanaga kelas V. Karena
kondisi perekonomian keluarga yang sulit, Sejak tagal 2 Juli 2011 ia masuk
panti asuhan Riajadul janah. Sebelum di panti ia bertempat tinggal di kampung
Baros tongoh Garut. Client adalah anak yatim, sejak kecil ia telah ditinggalkan
oleh ayahnya menghadap Allah SWT, sejak itu ia hanya tinggal bersama Ibu dan 3
Saudaranya. Dari pengamatan dan interview yang dilakukan penulis client adalah
anak yang termasuk aktip, dikarenakan ia pernah bercerita bahwa ia adalah juara
Bulutangkis tingkat Kabupaten dan bercita-cita menjadi atlet Badminton. Selain
itu client adalah anak yang memiliki cukup kemampuan berpidato dan
berpantun.
Dari data yang didapt
penulis client secara umum tidaklah memiliki masalah yang serious, selayaknya
nak yang berumur 10 tahun dan harus tinggal di panti asuhan dan jauh dari orang
tua. Tentunya clinet kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua, walupun di
panti ada pengasuh. Tapi bila dilihat lagi di dalam panto hanya terdapat 4
pengasuh danharus mengasuh 30 anak. Hal ini sungguh tidak akan effectif.
Maka penulis berasumsi
secara social client tidak memilki masalah dengan lingkunganya, serta client
juga anak yang memiliki kemapuan lebih dalam bidang badmintoon. Jadi, penulis
memberikan saran bahwa bila client dapat diberi bimbingan dan kehangatanyang
baik bukan tidak mungkin bakat yang clint miliki bisa ia wujudkan di massa
depan. Seperti cita-citanya menjadi atlet badminton.
Envirotment
1. Physical
Envirotment
Sekarang client bertempat
tinggal di panti asuhan Riajadul Jannah, tempatnya ia masuk pada tanggal 2 juli
2011, panti asuhan Riajadul Jannah sendiri berada di daerah Sayang
Jatinagor. Dari pengamatan penulis lingkungan panti yang bernuasa islami serta
memilik fasilitas yang cukup menunjang bermanfaat bagi aktivitas client serta
anak-anak panti. Dilingkungan panti sendiri terdapat musolah, ruang bermain,
ruang santai, dan perpustakaan bagi anak panti. Daerah panti
sendiri yang strategis yang tidak terlalu jauh dari pusat pemukiman warga,
memberikan dampak positp bagi client dan anak-anak panti yang lain. Di dekat
panti asuhan juga terdapat lapangan voli dan kebun serta tidak jauh
dari sekolah SDN Kanaga.
2. Culture
Client adalah anak yang
berasal dari keluarga yang berkebudayaan sunda, almarhum ayah client adalah
orang cikajang sedangkan ibunda client adalah dari Baros Garut. Dalam
keseharian client juga memakai bahasa sunda. Pengamatan yang dialkukan penulis
relevan dengan kebudayan client yaitu sunda yang cenderung bersikapp lembut dan
ramah.
3. Social
Intitutional And Social Structure
Dari data yang didapat
selama proses obervasi dan interview, cleint adalah nak yang dalam megeyam
pendidikan formal di sekolah adalah anak yang biasa-biasa saja, tetapi client
memiliki kecenderungan memiliki kemampuan lebih di bidang extrakulikuler.
Seperti olaraga badminton, berpidato, berpantun. Dari pengamtan penulis tentang
aktivitas keseharin client di panti.
Client merupakan anak
yang tidak banyak membuat masalah, ia cenderung baik. Serta ia memiliki
teman-teman akrab di dalam panti. Client adalah anak yang beragama islam dan
keseharaianpun ia terbiasa mengunakan jilbab. Dari pendapat client selama
tinggal di panti yang lebih kurang sekitar 5-6 bulan. Client mengatkan ia
merasa nyaman dan kerasan di panti. Walaupun kadang ia merasa rindu dengan ibu
dan saudaranya di garut.
4. Dyads
Client adalah anak yang
dekat dengan ibunya, dikarenakan sejak kecil ia selalu bersama dan sering
membantu ibunya. Dari hasil pengamatan penulis client memiliki teman dekat yang
bernama Keke, dan rupanya keke adalah saudara sepupu client yang tinggal bersama
di panti asuhan Riajadul Jannah.
5. Families
Hasil interview yang
penulis lakukan berhasil mendapatkan latarbelakang keluarga client.
Almarhum Ayah client bernama Hoer Efendi, yang berasal dari Cikajang,
sedangkan Ibu client bernama Hotim Fatimah, yang berasal dari Baros Garut.
Keluargaini memiliki 4 anak yaitu: anak pertama adalah Herlina yang sekarang
bersekolah di SMA Jatinagor, yang kedua client, ketiga adalah Terhadiana, dan
terakhir M. Akbar yang tinggal di garut.
6. Small
Group
Hasil pengamtan penulis
client memiliki Small Group atau bisa dikatakan teman bermain. Client memiliki
3 teman bermain di Panti asuhan. Dan mereka merupakn anak-anak yang sebaya
dengan client. Di sore hari biasanya mereka bermain di halaman depan panti.
Serta mereka bersekolah di tempat yang sama di SDN Kanaga.
7. Formal
Organization
Dari informasi yang
penulis dapatkan client tidak secara aktip da;am berkontribusi dan mengurusi
formal organization. Dikarenakan client hanyalah anak yang baru berumur 10
tahun dan ia masih beraktivitas dengan teman sebaya dan llingkungan panti saja.
8. Communities
Penulis beraggapan dari
data yang didapat, client hanya berkumpul dan beraltivitas hanya di lingkungan
panti asuhan Riajadul Jannah. Dan ia hanya bercomunitas dengan teman sebaya dan
beraktivas secara islami yang ditanamkan di setiap anak –anak panti.
9. Social
Movement
Dari data yang didapat
client adalah anak yang tidak memliliki hamabtan dalam berinteraksi dan berkontribusi
dengan lingkungan sosialnya. Client dahulu adalah anak yang tinggal di Garut,
dan pada 2 juli 2011 ia dikirim oleh ibunya untuk masuk kepanti asuhan Riajadul
Jannah.
Dari hasil interview
penulis dengan penjaga di panti. Pada awal client berada di panti, memang ia
cenderung kakau dikarenkanan ia masih beradaptasi di lingkunganyang baru, tapi
lambat laun ia mulai bisa bersosialisasi dan turut aktip dalam panti. Tidak ada
halangan yang berarti di dalam panti, dikarenakan suasana isalami dan kekeluargaan
di dalam panti memberikan rasa aman dan nyaman kepada client.
Time
1. Life
Course
Clinet adalah anak yang
berumur 10 tahun, ia berasal dari keluarga yang boleh dikatakankan serba
kekurangan, client juga harus bersabar saat ayahanda client menghadap Allah AWT
pada saat ia masih kecil. Jadilah clinet hidup bersama ibunya dan 3 saudaranya.
Dikarenkana kesulitan ekonomi yang melilit, ibunda client mengirim kakak korban
yang bernama Herlina untuk bertempat tinggal di panti asuhan Riajadul Jannah,
kemudian tepat pada tanggal 2 juli 2011.
Ibunda client mengirim
client ikut kakaknya dan sepupunya yanitu keke tinggal di panti. Hari-hari awal
client tinggal di panti terasa berat. Menurut sumber yang didapat, pada
awal-awal kedatangan client di panti, client hanya diam dan berbicara seperlunya.
Tapi lambat laun ia bisa berkomunikasi dan beradaptasi denganlingkungan panti.
Clinet adalah anak yang memiliki kempuan lebih dalam bidang olaraga Badminton,
clinet bercerita kepada penulis ia mengatakan waktu masih tinggal di Garut ia
adalah juara 1 Badminton tingkat Kabupaten, dan sering mengikuti kompetis
badminton tingkat desa. Client juga pandai dalam berpidato dan berpantun,
client bercerita sering ia di suruh oleh sekolah untuk berpidato dan berpantun
dalam kegiatan sekolah.
2. Life
Event
Client keseharian
mengeyam pendidikan di sekolah SDN Kanaga. Ia juga berpartisipasi aktip dalam
kegitan rutin di panti seperti sholat 5 waktu berjamaah dan mengikuti undangan
kegitan yang di alamatkan ke panti.
Di pagi hari client
bersekolah dan pada siang hari ia pulang dan beristirahat, dan bila ada tugas
piket ia kan melakukannya terlebih dahulu, kemudian di sore hari setelah sholat
asar, client dan teman-temannya bisa bermain di halaman panti atau di area
kebun di depan panti atau menonton tv di raung santai panti. Di malam hari
setelah sholat magrib dan isa, client melanjtukan makan malam dan kadang-kadang
belajar ataupun menonton tv.
3. Constan
Trends Cycle Shift
Dari data yang
didapat penulis, client dalama keseharian adalah anak yang baik dan tidak ada
masalah dengan teman ataupun lingkungannya. Seperti halnnya nak yang berusia 10
tahun, ia masih perlu bimbingan dan kasih sayang serta waktu khusus untuk client
mengaktualisasikan dirinya
. Dari hasil interview
client memang bukanlah siswa yang unggul di bangku sekolah, melaikan biasa
saja. Ia sering melatih dan bermain bulutangkis dengan teman-teman panti di
waktu sore hari, dari kecil client bercita-cita ingin menjadi atlet badminton.
Selayaknya panti asuhan yang berlatar belakang islam, sudah tentu panti
memberikan nilai, norma, dan pendidikan sesuai dengan ajaran islam. Client
dalam keseharianya bernuaansa islami, seperti client memakai jilbab, sholat 5
waktu, mengaji dll.
Conclusion
Dari hasil pengumpulan
data penulis berasumsi person and envirotment client dapat di lihat mengunakan
the Psychodinamic perpective.Karena client bisa seperti sekrang merupakan hasil
dari pengalaman client pada dahulu kala.
No comments:
Post a Comment