Thursday, January 12, 2012

Trip Papandayan Mountain

assalamualaikum
well...this the one great trip i have, frankly this is third time i succeeded defeat papandayan mountain.lol 



"mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman bertualang". yeah suatu lirik lagu yang familiar tentunya,  coba tebak lagu apa itu?. benar sekali, itu adalah potongan lirik lagu film animasi Japan Ninja Hatori. pastinya lagu tersebut menginterpresentasikan asiknya berpetualang. sama seperti halnya penulis pada kesempatan ini mau sedikit mau menceritakan secara singkat pertualangan ke gunung papandayan.

gudung papandayan adalah gunung api aktip yang berada di garut, gunung ini juga menjadi tempat favorit para pendaki gunung dari jawa barat untuk menikmati keindahan alam dan berchamping ria. memang daerah konservasi gunung papandayan menyuguhkan keindahan alam yang exsotic. di sana kita bisa melihat bekas-bekas erupsi gunung dimana di sekitarnya banyak bekas-bekas pohon dan tumbuhan mati akibat letusan yang terjadi dahulu. di papandayan juga terdapat lubang-lubang belerang yang selalu menghembuskan asapnya. tidak heran setiap pendaki harus mempersiapkan masker ataupun penutup mulut saat melakukan pendakian.

pada kesempatan pendakian kali ini penulis beserta crew jirapala berjumlah 9 orang. perjalanan pendakian di bagi dua. team pertama berjalan di siang hari dan perjalanan kedua di malam hari. penulis mendapatkan jatah malam, di karenakan di pagi harinya ada urusan kuliah yang tidak bisa ditinggalkan. so jadinya penulis melakukan pendakian malam hari. tapi secara umum proses pendakian tidaklah sulit karena penulis telah prepare dan mempersiapkan peralatan untuk berjalan dimalam hari. lagi pula pendakian ini adalah pendakian ke tiga kalinya. jadi penulis telah tahu treck-terecknya. he he

pendakian di waktu malam dan pendakian di waktu pagi memang berbeda jauh. di saat malam pendaki dituntun selalu fokus dalam menapaki kaki serta lampu headlamp harus dipastikan keterangan cahayanya. bisa-bisa jatuh dah ke jurang,  apalagi di saat malam asap hemburan belerang sangat kuat menghembus dan pastinya perjalanan harus dipercepat untuk tidak menimbulkan kekeyangan akibat mkan udara belerang. he he

penulis melakukan pendakian sekitar jam 11 malam dan sampai pada tempat champ sekitar jam 1 malam, dari proses pendakian tidak ditemukan hal -hal yang menghamabat semua berjalan lancar. hanya saja memang pada perjalanan malam di gunung papandayan harus mengatur nafas lebih, karena udara di sana bercampur asap belerang. 

menurut kesimpulan penulis bagi para mahasiswa jawa barat yang mencintai petualangan, gunung papandayan menjadi tempat wajib yang harus ditaklukan, karena selain indah serta dekat, ongkos yang dikeluarkan tidaklah besar, hitung-hitung menjadi tempat latihan sebelum mendaki gunung-gunung yang lebih menantang lagi di seluruh indonesia. penulis berharap semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang berharga yang nantinya kelak bisa di ceritakan kepada generasi penerus.

apa boleh dikata, rasanya tulisan kali ini begitu singkat, dan terlalu banyak menekanakan tulisan yang nonsense, harus diakui pula menulis cerita perjalanan bukannya sulit tapi hanya saja kalau ditulis detail memerlukan banyak ruang dan tulisanpun menjadi panjang, pastinya akan malas membacanya ha aha ha. oleh karena itu penulis rasa dengan cukup singkat dan menyimpan tulisan ini menjadi document file kelak akan menjadi bukti bahwa penulis dahulunya pernah menaklukan gunung di garut ini. he he

pemandagan papandayan
pasukan jirapala
pasukan jirapala
champing gak jelas

No comments:

Post a Comment